Bandar Lampung – Laga pekan ke-14 Super League musim 2025-2026 akan mempertemukan Bhayangkara Presisi Lampung FC kontra Persebaya Surabaya di Stadion PKOR Sumpah Pemuda, Bandar Lampung, Jumat (28/11/2025) sore. Pertandingan ini diprediksi akan berjalan ketat dan penuh emosi, bukan sekadar memperebutkan tiga poin, tetapi juga tentang gengsi, pembuktian, dan reuni.
Baca Juga : Panasnya Persaingan Papan Atas: Jadwal Super League 2025-2026 Pekan ke-14
Bhayangkara FC bertekad kembali ke jalur kemenangan dan mempersembahkan hasil manis di kandang sendiri, khususnya karena ini menjadi laga kandang terakhir mereka sebelum jeda paruh musim. Di sisi lain, Persebaya datang dengan misi kebangkitan di tengah turbulensi internal.
Kondisi Persebaya di Bawah Caretaker
Tim Bajul Ijo datang ke Lampung dalam kondisi internal yang menantang menyusul berakhirnya kerja sama dengan pelatih Eduardo Perez. Posisi pelatih kepala kini diemban oleh Uston Nawawi sebagai caretaker.
Meskipun terjadi dinamika di internal tim, Uston Nawawi menegaskan optimisme dan komitmen tinggi dari seluruh skuad. Ia menyatakan bahwa pemain tetap profesional dan menjadikan Persebaya sebagai prioritas utama. “Setelah ada dinamika seperti itu, kita sudah berbicara dengan pemain semua, dan mereka tentunya profesional dan berkomitmen tinggi untuk Persebaya. Karena tetap Persebaya adalah yang nomor satu,” katanya.
Secara posisi di klasemen sementara, Bhayangkara FC berada satu tingkat di atas Persebaya. Bhayangkara menduduki posisi ketujuh dengan 18 poin, sementara Persebaya berada di urutan kedelapan dengan 16 poin.
Uston Nawawi mengakui keunggulan peringkat Bhayangkara, namun menolak untuk menganggap enteng pertandingan tersebut. “Kita tahu Bhayangkara secara peringkat di atas dan kita tidak menganggap enteng Bhayangkara. Tapi kita semua sudah bertekad untuk memberikan yang terbaik, demi tiga poin dari Lampung,” tegasnya.
Laga Reuni Emosional Paul Munster dan Mantan Pemain
Pertandingan ini akan menjadi momen emosional bagi kedua kubu karena melibatkan reuni dengan mantan elemen penting.
Bagi Persebaya dan beberapa pemain lama, mereka akan kembali berhadapan dengan Paul Munster, yang kini menukangi Bhayangkara FC, tetapi sempat melatih Persebaya pada musim 2024–2025. Di kubu Bhayangkara, terdapat pula beberapa mantan pemain kunci Persebaya, termasuk Slavko Damjanovic dan Ardi Idrus.
Meskipun demikian, Uston Nawawi memastikan timnya telah melakukan persiapan matang, fokus pada analisis strategi lawan. “Tentunya seperti biasa, kita akan saling mempelajari kekuatan dan kelemahan masing-masing. Untuk itu, kita sudah melakukan persiapan di Surabaya,” imbuhnya.
Fokus Total Tuan Rumah
Di kubu tuan rumah, pelatih Bhayangkara, Paul Munster, menegaskan bahwa fokusnya seratus persen tertuju pada kemenangan timnya saat ini. Ia mengakui pernah melatih Persebaya, namun hal itu sudah menjadi masa lalu.
“Benar saya adalah pelatih Persebaya tapi itu dulu. Sekarang saya ada di Bhayangkara FC, fokus saya 100 persen untuk pertandingan besok,” kata pelatih asal Irlandia Utara tersebut.
Munster memastikan skuadnya dalam kondisi prima. Hanya Moses yang dipastikan absen karena cedera, sementara pemain lainnya siap bersaing untuk masuk dalam starting eleven guna mengamankan kemenangan di kandang sebelum jeda kompetisi.